Jember, Aktual.com – Pusat keramaian dan tenpat wisata, dimanfaatkan secara maksimal oleh sejumlah instansi di Jember. Polres Jember misalnya, memanfaatkan lokasi wisata ini yang frekuensi pengunjungnya cukup tinggi seiring libur sekolah. Seperti yang terlihat di halaman Parkir Dira Park Ambulu pada Selasa (12/7), dengan menjaring pengunjung yang sedang berwisata, Polres Jember memberikan sosialisasi layanan keliling yang diterapkan di 2 instansi tersebut.

Tidak hanya sosialisasi, Polres Jember juga membukan gerai layanan kepada masyarakat sekitar dan juga pengunjung Dira Park Ambulu yang ada di Jalan Blater Andongsari Ambulu, gerai layanan yang dibuka diantaranya, gerai layanan SKCK, Layanan SPKT dan Layanan Samsat.

Camat Ambulu Gatot Hariyanto, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan, bahwa pihaknya sangat senang ada sosialisasi yang dilakukan oleh jajaran Polres Jember, sehingga pihaknyapun juga ikut berbaur dengan menghadirkan layanan Dispendukcapil dengan mendatangkan mobile J-Monalisa sebuah mobil layanan Adminduk milik Dispendukcapil.

Dengan adanya layanan keliling, masyarakat lebih mudah dan tidak perlu jauh-jauh datang ke kota Jember, tapi bisa mendapatkan layanan di lokasi yanling bersama yang dilakukan oleh Pemkab Jember dan Polres Jember.

“Program layanan keliling, memang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus segala keperluan seperti adminduk, perpanjangan SKCK, perpanjangan STNK maupun membuat laporan kehilangan bisa dilakukan di lokasi yanling,” ujar Gatot Harsono.

Hal yang sama juga disampaikan Kabagren Polres Jember Kompol Sudaryanto, menurut mantan Kapolsek Ambulu ini, layanan keliling merupakan program pemerintah pusat yang harus dijalankan di setiap daerah, dimana hal ini untuk memangkas birokrasi yang selama ini dinilai ribet dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

“Program layanan keliling ini merupakan intruksi dari pemerintah pusat yang harus dijalankan oleh pemerintahan dibawahnya, dalam memberikan layanan, antara instansi pemerintah daerah dengan kepolisian harus berjalan bersama, seperti layanan di Samsat, dimana petugas yang ada di Samsat berasal dari pemerintah Propinsi dan kepolisian,” ujat Kompol Sudaryanto.

(Aminudin Azis)

Artikel ini ditulis oleh:

Aminuddin Aziz