Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 13.449 warga negara asing masuk ke Indonesia melalui Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menggunakan dokumen keimigrasian asal Malaysia.
“Sekitar 95 persen WNA yang masuk ke Indonesia melalui (Kabupaten) Nunukan adalah berasal dari Malaysia. Ini diketahui karena paspornya terbitan Malaysia,” kata Kepala Unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan Nasution, Rabu (7/1).
WNA asal Malaysia ini, lanjut dia, sebagian besar adalah keturunan Suku Bugis yang masuk ke Indonesia untuk bertemu sanak keluarganya atau berlibur di Sulsel terutama saat musim liburan sekolah.
Nasution menyebutkan dari 13.449 WNA tersebut masuk ke Indonesia menggunakan visa kunjungan B-211 sebanyak 496 orang dan D.212 33 orang, visa tinggal terbatas C.312 delapan orang, bebas visa kunjungan singkat terdapat 11.909 orang dan pengguna boarding crossing pasport 787 orang dan kartu izin tinggal terbatas sebanyak 216 orang.
Kedatangan WNA melalui Pelabuhan Internasional Tunon Taka terjadi pada Nopember 2014, yakni 2.060 orang karena bertepatan liburan sekolah di Negeri Sabah, Malaysia dan terbanyak kedua pada Desember 2014 yakni 1.932 orang.
Sementara WNA yang meninggalkan Indonesia melalui Kabupaten Nunukan selama 2014 tercatat sebanyak 10.740 orang yang menggunakan BVKS, 341 orang visa kunjungan B.211 dan 38 orang menggunakan visa kunjungan D.212.
Kemudian yang berangkat menggunakan visa tinggal terbatas (C.312) sebanyak 11 orang, VKSK 68 orang, Kitas 261 orang, boarding crossing pasport terdapat 735 orang. “Total WNA yang meninggalkan Indonesia melalui Kabupaten Nunukan yaitu 12.194 orang,” kata Nasution.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu