Jakarta, Aktual.com – Komisi VI DPR pastikan Direktur Utama PT. Telkom memberikan penjelasan terkait kerjasama e goverment dengan Singtel pada Rapat Dengar Pendapat di DPR, Kamis, (24/6). Pasalnya, Dirut Telkom tidak menghadiri rapat yang diadakan komisi VI, Rabu (23/6) kemarin.
“Informasi masih simpang siur, kemarin harusnya ketemu dengan Telkom, tapi dirut nggak dateng. Karena dirut (Telkom) nggak dateng hari kamis ini baru kita minta kepastiannya,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI, Ihsan Yunus di Jakarta, Kamis (24/6) pagi.
Menurutnya, yang perlu juga diklarifikasi adalah kesimpangsiuran kerjasama tersebut tentang peletakan server e goverment berada di Singapura atau hanya data center.
“Setahu saya yang ada di Singapura itu data center dan tidak memuat e-goverment. Jadi data center yang dilelang oleh Singapura lalu di menangkan telkom. Telkom buat data center lalu jualan sewa data center itu setau saya. Kalau ini benar kita miss, maka kita minta konfirmasi,” katanya
Sementara itu, mengenai rencana pemanggilan Menteri BUMN terkait persoalan tersebut, Ihsan mengatakan jika semua permasalahan sudah semakin jelas makan Menteri Rini Soemarno juga akan diminta ke DPR dalam rapat Komisi VI.
“Kalau ada masalah kita undang dulu deputi terkait baru nanti raker kita tanya mentri lngsung. Banyak permasalah pnjualan mitratel lalu singtel, belum lagi rencana pencabutan cdma, dan lainnya,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh: