Managing Director Manilka Research & Consulting, Herzaky Mahendra Putra memberikan Pemaparan hasil survei terbaru tentang kandidat cagub DKI Jakarta 2017, Jakarta, Minggu (21/8/2016). Pemaparan hasil survei terbaru Manilka Research&Consulting tentang kandidat cagub DKI Jakarta 2017.

Jakarta, Aktual.com – Lembaga survei dan konsultan politik maupun bisnis Manilka Research and Consulting menyebutkan tingkat kesukaan masyarakat terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menurun.

Manilka menyatakan hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukannya pada waktu 6-11 Agustus 2016.

Tingkat kesukaan responden terhadap Ahok menurun dari 62,5 persen pada Juni 2016 menjadi 56,1 persen pada Agustus 2016,” kata Managing Director Manilka Herzaky Mahendra Putra di Jakarta, Minggu (21/8).

Sedangkan tingkat keterpilihan Ahok juga turun dari 49,3 persen menjadi 43,6 persen. Salah satunya disebabkan kekecewaan responden terhadap keputusan Ahok yang memilih jalur partai politik, katanya.

“Sebanyak 47,7 persen responden menyatakan Gubernur Ahok tidak konsisten yang akhirnya memilih jalur partai politik pada Pilkada DKI Jakarta 2017,” kata Herzaky.

Pilihan sikap kandidat petahana tersebut mempengaruhi keragu-raguan di publik Jakarta untuk memilihnya kembali di Pilkada DKI Jakarta mendatang, katanya.

Sampel yang digunakan sebanyak 440 responden yang dipilih dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling) yang tersebar di enam wilayah DKI, yakni Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu.

“Berdasarkan hasil simulasi paket kandidat Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat Vs Tri Rismaharini-Sandiaga Uno, maka tingkat keterpilihan kedua paket kandidat seimbang yakni sebesar 20,9 persen. Sementara, responden yang mengatakan masih ragu sebanyak 45,2 persen dan tidak menjawab 13 persen,” kata Herzaky.

Artikel ini ditulis oleh: