Acara ini, tambah Kuswiyoto, juga sebuah dorongan untuk meningkatkan OSL (Outstanding Loan) dan jumlah nasabah Pegadaian. Mekanisme pengumpulan poin tahun ini memungkinkan nasabah yang bertransaksi lewat Aplikasi Pegadaian Digital dan Agen Pegadaian mendapatkan poin tiga kali lebih banyak.
“Ini mendorong masyarakat untuk bertransaksi melalui channel digital dan agen pegadaian, dan meningkatkan kepedulian terhadap produk pegadaian,” kata dia.
Kuswiyoto menjelaskan bahwa penyelenggaraan KEP ini dapat menjadi sarana Brand Activation agar Pegadaian semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia, selain itu juga diharapkan dapat terjalin kerja sama dengan regulator dan pemerintah setempat serta peningkatan kinerja.
Sebagai informasi, pengundian ini merupakan akhir dari rangkaian Program Kemilau Emas Pegadaian Tahun 2018 yang dilaksanakan serentak di 11 kota di Indonesia mewakili 12 Kantor Wilayah Pegadaian, antara lain Bekasi, Pati, Balikpapan, Medan, Gorontalo, Surabaya, Pekanbaru, Bandung, Makassar, Palembang, dan Kupang.
Acara pengundian serentak dilaksanakan pada Sabtu (19/1) dengan periode transaksi Agustus hingga Desember 2018. Nasabah Pegadaian yang berhak mengikuti undian adalah nasabah pengguna produk Gadai, Pembiayaan Usaha Mikro, Gadai Syariah, Pembiayaan Usaha Mikro Syariah, Pembiayaan Porsi Haji, pembiayaan porsi Emas, BPKB, Pembiayaan Investasi Emas), serta Pembiayaan Kendaraan Bermotor.
Artikel ini ditulis oleh: