Jakarta, Aktual.com — Mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Mabes Polri, Brigjen pol Victor Simanjuntak berharap Pansus Angket Pelindo II ini dapat mendalami kasus penyimpangan hukum di perusahaan pimpinan RJ Lino tersebut.
Sebab, dikatakan dia, kasus pengadaan mobil crane di Pelindo II merupakan pintu awal untuk membongkar penyimpangan lainnya.
“Kasus mobile crane hanya pintu masuk saja, kasus-kasus lain harus dibuka dan jangan dipermasalahkan karena sudah ada audit BPK, namun harus dipertanggungjawabkan,” ucap Victor, di Gedung DPR RI, Senayan, Rabu (21/10).
Victor menegaskan, banyak kasus di Pelindo II apabila ada komitmen untuk menuntaskannya maka akan terungkap.
“Kalau mau memperbaiki Pelindo II maka harus ditindak dahulu. Saya tidak bisa menaksir total kerugian negara di Pelindo II karena yang menentukan adalah KPK,” beber jenderal bintang satu itu.
Pada kesempatan berbeda, Wakil Ketua Pansus Desmond J Mahesa mengungkapkan bahwa dari yang disampaikan Victor akan menjadi dasar kuat Pansus untuk menindaklanjuti. Terutama, terkait dugaan adanya intervensi politik atas pergantian Komjen pol Budi Waseso (Buwas).
“Kan (rapat tadi sempat) tertutup, nanti kami tindaklanjuti Pansus. Dia jelaskan tidak ada alasan perkara ini berhenti, karena sudah ada tersangkanya, kami akan panggil Bareskrim hari ini,” ucap Desmond.
Untuk diketahui, Pansus Pelindo II pada hari Rabu (21/10) menjadwalkan pada pukul 19.30 WIB mengundang Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Pol Anang Iskandar.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















