Para pekerja melakukan proses perawatan gedung Kantor Pusat Pertamina, di Jakarta, Selasa (21/3/2017). Dirut baru Pertamina Elia Massa Manik menghadapi tantangan yang tidak ringan termasuk harus meningkatkan kolektivitas kerja secara internal. Selain itu, Elia juga dituntut secara eksternal terampil menghadapi kondisi industri Migas yang masih lesu dan semakin kompetitif di tingkat global. AKTUAL/Tino Oktaviano
Para pekerja melakukan proses perawatan gedung Kantor Pusat Pertamina, di Jakarta, Selasa (21/3/2017). Dirut baru Pertamina Elia Massa Manik menghadapi tantangan yang tidak ringan termasuk harus meningkatkan kolektivitas kerja secara internal. Selain itu, Elia juga dituntut secara eksternal terampil menghadapi kondisi industri Migas yang masih lesu dan semakin kompetitif di tingkat global. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – PT Pertamina (Persero) akhirnya merombak beberapa posisi penting dalam struktur organisasinya, termasuk unit Integrated Supply Chain (ISC). Unit yang salah satu fungsinya mengatur pengadaan minyak, dahulu dipimpin oleh Daniel Purba digantikan oleh Toto Nugroho yang pernah juga menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina Trading Ltd (Petral).

“Iya benar, Daniel Purba menggantikan posisi Gigih sebagai Senior Vice President Corporate Strategic Growth. Sedangkan Toto Nugroho menjadi SVP ISC Pertamina,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito kepada Aktual, Jumat (16/6).

Untuk diketahui, Toto Nugroho sebelumnya ditunjuk menjadi Presiden Direktur PT Pertamina Gas (Pertagas) melalui Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler tanggal 1 Februari 2017.

Informasi yang diterima sumber Aktual, serah terima jabatan Senior Vice President (SVP) ISC dari Daniel Purba ke Toto Nugroho tidak terlepas dari kroninya Ari Soemarno. Pasalnya, Toto Nugroho pernah menjabat Presdir Petral periode Januari hingga Desember 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka