Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa kali kedapatan meminta bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI), dalam hal pengamanan. Ini dilakukan, saat kisruh KPK-Polri bergulir.
Namun demikian Mantan Paglima TNI,  Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto, tak sependapat dengan langkah KPK yang melibatkan TNI.
“Pada dasarnya kita jangan keluar dari posisi yang ada, aturan yang ada, bahwa keamanan memang tugas kepolisian,” ujar dia, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/2).
Maksud kedatangan Endriartono ke kantor KPK sendiri belum diketahui secara pasti. Namun diduga ini akan membahas soal teror yang dialami para pegawai KPK.
Meski demikian Endriartono mengatakan, KPK mesti dijaga bersama agar pemberantasan korupsi ini, bisa dalam waktu singkat bisa menghasilkan sesuatu yang bisa dirasakan masyarakat banyak.
“Sebab kalau tidak maka kita tidak akan bisa mengejar ketertinggalan kita dengan bangsa lain,” kata dia.
Endriarto menambahkan penanganan kemelut polri dan KPK harus segera diselesaikan secepatnya agar fungsi dan tugas kedua lembaga tersebut normal kembali.
“Karena itu untuk segera menjadi membaik agar kemudian fungsi yang diemban KPK maupun polisi bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya,” pungkas Endriarto.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby