Mereka memberikan dukungan kepada KPK dan juga meminta Presiden Jokowi turun tangan langsung dengan cara membentuk tim khusus untuk mengusut kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Mantan Pengacara kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, Julius Ibrani mengatakan bahwa sejauh apa yang disampaikan kliennya kepada publik benar adanya.

Hal itu terkait dengan pernyataan Novel bahwa dibalik kasusnya ada keterlibatan jenderal di Polri.

“Belum kami temukan, (dia,red) pernah mengatakan informasi yang tidak benar sampai detik ini, mangkanya, saya pun ketika memberikan pembelaan terakhir pada sidang pra peadilan, sepenuhnya kami berikan,” kata Julius, di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (18/6).

Ia mengatakan secara pribadi sangat mengenal baik seorang Novel Baswedan yang menjabat sebagai penyidik senior KPK tersebut. Julius menyatakan bahwa seorang Novel tidak akan bicara kepada publik yang sifatnya tidak ada kaitannya dengan publik.

“Saya mengenal pribadi Novel bukan orang yang apalagi ke publik ya, dia tidak akan bicara ke publik jika tidak ada kaitannya dengn publik. Dia sudah enam kali ya, dua kali diserempet, tiga kali ditabrak, terakhir ini disiram, jadi kalau tidak salah ingat. Apakah lima sebelumnya dia pernah berteriak ke publik, kan tidak,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby