Jakarta, Aktual.co — Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), AKBP Irsan membenarkan adanya operasi ‘rumah kaca’ yang dilakukan oleh lembaga antirasuah itu. Sebab itu, dia mengaku tak heran dengan penetapan tersangka calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan (BG) atas dugaan kepemilikan rekening gendut atau rekening tak wajar
“Betul, KPK melakukan itu (rumah kaca) terhadap pejabat negara,” ujar Irsan kepada wartawan usai bersaksi dalam sidang Praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (10/2).
Sementara itu, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristianto menyebut ketua KPK, Abraham Samad (AS), telah melakukan kebohongan publik lantaran tidak mengakui pertemuan dengan dirinya.
Bahkan, plt sekjen partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mengatakan bahwa AS mengancam BG karena dianggap telah menggagalkan obsesinya untuk mendampingi Joko Widodo dalam pilpres 2014 silam.
“Saya tidak menyangka salah satu penyebab gagalnya saya jadi wakil Presiden adalah Budi Gunawan, kalau begitu akan saya habisi,” beber Hasto menirukan ucapan AS kala itu.
“Dan kemudian hari menjadi kenyataan,” ujarHasto usai bersaksi dalam pra peradilan BG.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby