Jakarta, Aktual.co — Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Riyanto menyebut, korupsi yang terjadi dinegeri ini tak hanya terjadi di sektor minyak dan gas, melainkan terjadi di seluruh lini. Hal itudikatakannya ketika dihubungi Aktual.co, Minggu (2/11).

Bibit mengaku, ketika di eranya menjabat sebagai salah satupimpinan KPK, sektor migas paling ‘dikelitiki’ karena praktik korupsi di sektor tersebut paling lamaberlangsung.  “Kita sudah lama ‘kelitiki,’ itu masih berlangsung. Tapi tidak hanya di sektor Pertamina saja, itu terjadi di seluruhsektor,” katanya.

Dia menilai, untuk memberantas korupsi dinegeri ini, sistem pemerintahan harus dibenahi karenabudaya korupsi sudah semakin mengakar. Dia pun berharap, pemerintah harus memikirkan agar budaya korupsi di Indonesiatak lagi mengakar.

“Makanya sistemnya didandani, dan hukum harus dikedepankan. Kita janganhanya memikirkan menaikkan gajisaja. Masyarakat harus ramai-ramai memerangi korupsi, makanya masyakat harus dilibatkan,” lanjutnya.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi SaptoPrabowo mengatakan, selaku deputi bidang pencegahan yang baru, ia pastinya mempunyai rencana untuk mencegah korupsi, khususnya di sektormigas. “Rencanaada, KPK akan lakukan kajian pengelolaan migas,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Wisnu