Kuala Lumpur, Aktual.com – Mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad menamakan partai yang dibentuknya Partai Pejuang yang diumumkan melalui sebuah puisi dalam blog pribadinya yang dipublikasi, Rabu (12/8).

Pendiri Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu / PPBM) ini sebelumnya telah menyampaikan rencana pendirian partai barunya dalam jumpa pers di tingkat 4 Yayasan AlBukhary, N0. 88 Jalan Perdana Kuala Lumpur, Jumat lalu.

Turut hadir anggota parlemen dan mantan Sekjen Bersatu, Datuk Marzuki Yahya dan putranya Dato’ Seri Mukhriz bin Tun Mahathir yang menjadi Menteri Besar Negara Bagian Kedah.

Dalam puisi yang ditulisnya anggota parlemen dari Langkawi tersebut nampak emosional dengan mencela partainya sebelumnya, Bersatu, yang dinilai kehilangan integritas karena bersekutu dengan musuh (UMNO dan Barisan Nasional).

Bersatu dahulu didirikan untuk menghapuskan kleptokrat, sekarang malahan bersama kleptokrat.

Ia juga menyatakan partai-partai politik berbasis Melayu ini tidak lagi menjalankan tujuan yang sebenarnya untuk menegakkan kepentingan masyarakat, melainkan dirusak oleh keuntungan pribadi, uang, dan kekuasaan.

Dalam puisi tersebut, ia melukis Pejuang sebagai janji kepada masyarakat Melayu bahwa kepentingan mereka akan diutamakan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Menurut informasi yang beredar putranya Datuk Seri Mukhriz Mahathir adalah presiden sementara Partai Pejuang.

Mahathir bin Mohamad pada Rabu malam dijadwalkan menghadiri pengenalan calon Pemilu kecil atau Majelis Pengenalan Calon Pilihan Raya Kecil (PRK) N.58 Slim di Taman Slim Permata, Slim River, Perak.

Pemilu Kecil ini untuk memilih anggota dewan baru karena sistem politik Malaysia tidak mengenal Pergantian Antar Waktu (PAW). (Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: As'ad Syamsul Abidin