Dari kiri ke kanan, Direktur Kepatuhan Manulife Indonesia Apriliani Siregar, Direktur dan Chief EB & Syariah Distribution Manulife Indonesia Karjadi Pranoto, Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni Prof Dr Ir, Dodik Ridho Nurrochmat M.Sc.F Trop, Direktur Kerjasama dan Hubungan Alumni Dr Ir. Syarifah Iis Aisyah MSc. Agr, Kepala BPIDS IPB Dr Jaenal Effendi berbincang usai menandatangani kerjasama terkait penyaluran wakaf secara mandiri maupun donasi dari manfaat polis asuransi jiwa syariah di Jakarta, Kamis (6/1/2022). Kerjasama antara Manulife dan IPB bertujuan untuk menyasar para milenial, maupun mendorong kesadaran mereka untuk berasuransi sejak dini khususnya melalui asuransi syariah. Nasabah Manulife yang memiliki produk asuransi jiwa syariah, Berkah Savelink dan MiSmart Insurance Solution Syariah (MiSSION Syariah) dapat melakukan wakaf maupun donasi dari manfaat polis asuransi tersebut secara mandiri melalui Institut Pertanian Bogor (IPB) sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan. IPB telah terdaftar di Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai Nazhir yaitu pihak yang menerima harta benda wakaf dari Wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya. Hingga saat ini, Manulife Indonesia telah melindungi lebih dari 2 juta nasabah yang tersebar di wilayah Indonesia dan berkomitmen untuk senantiasa memprioritaskan nasabah terkait solusi perencanaan finansial dengan semakin hari semakin baik di masa mendatang. AKTUAL/ Dok Manulife

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano