Jakarta, Aktual.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan untuk menghilangkan dek atas kapal karena dinilai berbahaya, terutama untuk kapal di jalur penyeberangan Danau Toba, Sumatera Utara.
“Di Toba, rekomendasi paling utama hapuskan dek paling atas karena menyebabkan kestabilan hilang,” katanya, Jumat (6/7).
Dia menambahkan pihaknya juga akan menghilangkan teralis di jendela kapal karena menutup akses penumpang untuk menyelamatkan diri. “Sehingga mereka terjebak di sana dan tidak bisa menyelamatkan diri,” katanya.
Budi menjelaskan akan terlebih dulu mengevaluasi karena setiap kapal kondisinya berbeda.
“Kalau secara horizontal dan vertikal itu terjaga, mungkin untuk kapal dengan satu tingkat saja boleh, tapi ini di Toba ‘kan tiga tingkat,” katanya.
Usulan tersebut juga sama seperti yang direkomendasikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebagai pemenuhan syarat-syarat teknis.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid