Lampung, Aktual.com — Warga Kabupaten Mesuji, Lampung, meminta aparat kepolisian segera menangani dan mengatasi tindak kejahatan pencurian sepeda motor yang belakangan sering terjadi.

Menurut sejumlah warga Mesuji akhir-akhir ini banyak terjadi aksi kejahatan di daerahnya terutama pembegalan dan pencurian sepeda motor yang membuat masyarakat resah. Dalam waktu tiga hari ini, lebih dari empat unit sepeda motor warga Mesuji digondol maling.

Kepala Desa Jayasakti Anton Widodo membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut dalam sehari dua motor milik warganya hilang. Sepeda motor yang hilang itu, satu sepeda motor Honda Beat milik Kerno dan satu sepeda motor Honda Beat milik Wisnu.

“Dua sepeda motor itu berada dalam satu rumah dan diketahui telah hilang. Diduga pencurinya masuk melalui dapur sekitar pukul 04.00 WIB,” ujar dia, Minggu (28/2).

Menurut Anton, kasus pencurian sepeda motor itu sudah di laporkan kepada polisi dan mengharapkan segera ada respons yang baik dari polisi.

Narso, warga Desa Jayasakti, Kecamatan Simpang Pematang, mengungkapkan kasus pencurian sepeda motor di wilayahnya belakangan makin sering terjadi.

Dia menyatakan sepeda motor Honda Beat miliknya juga hilang. Diduga pelaku dapat menyelinap masuk ke rumahnya. Tiga hari lalu, Parjo warga Simpang Pematang juga mengaku menjadi korban begal.

Masyarakat setempat berharap agar polisi bisa meningkatkan kinerja dalam menjaga keamanan lingkungan setempat. Apalagi sekarang Mesuji sudah memiliki polres sendiri.

“Kami berharap polisi bisa merespons keluhan kami. Banyak maling sekarang ini. Kami selalu was-was meskipun berada di dalam rumah sendiri tetap bisa menjadi korban kejahatan itu. Semoga dengan adanya Polres Mesuji, bisa memberikan keamanan kepada kami,” kata Narso.

Tindak kejahatan pembobolan rumah warga Desa Simpang Pematang, menurut warga setempat, membuat daerah itu dirasakan semakin tidak aman.

Menurut informasi warga, pembobolan rumah kembali terjadi. Padahal sehari sebelumnya pembobolan rumah terjadi di jalur yang sama. Kali ini pembobolan rumah terjadi pada siang hari.

Ironisnya, posisi rumah yang kebobolan itu berada di dekat Mapolres Simpang Pematang, Mesuji, yakni di kompleks SMP Negeri Simpangpematang.

Rumah yang dibobol itu adalah milik Aam 35 tahun, di RK VII, Desa Simpang Pematang. Akibat aksi tersebut satu unit sepeda motor Suzuki Smash dibawa pelaku.

Menurut dia, modus yang digunakan pelaku adalah membobol ventilasi pintu belakang. Kemudian karena memang rumah kosong tidak ada yang menunggu, membuat para pelaku leluasa melakukan aksinya.

“Semua ruang ‘kan sudah saya kunci. Tapi karena semua kunci berhasil diambil pelaku dari penyimpanannya, semua ruangan diacak-acak.”

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu