Jakarta, Aktual.co — Libur panjang sekaligus memperingati Good Friday, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat kurang bersemangat. Pelaku pasar cenderung melakukan aksi jual, terutama para pemodal lokal. Tidak banyak indeks sektoral yang menguat selain indeks pertambangan, konsumer, dan perkebunan.
“Padahal di awal perdagangan, laju IHSG sempat menguat sehingga membangkitkan semangat pelaku pasar namun, tampaknya harapan akan dapat bertahannya IHSG di zona hijau kian pupus seiring pelemahan yang terjadi jelang akhir sesi satu dan berlanjut hingga akhir sesi dua,” ujar Kepala Riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Rez Priyambada.
Pada perdagangan Senin (6/4) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 5.430-5.443 dan resisten 5.468-5.485. Menurutnya, kondisi variatif cenderung melemah masih dimungkinkan jika melihat dari tren yang ada dan melihat masih adanya aksi jual dari pemodal lokal.
“Kondisi dari bursa saham global. Tetap cermati adanya potensi pelemahan lanjutan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















