Padang, Aktual.com – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono terus memastikan kesiapan partainya dalam memenangkan Pemilu 2024.
Kali ini, Muhamad Mardiono sengaja hadir ke Sumatera Barat (Sumbar) dalam rangka membuka secara langsung bimbingan teknis (Bimtek) dan pembekalan Caleg PPP di Hotel Kyriad, Padang, Sumbar.
“Alhamdulillah saya hadir ke Sumbar dalam rangka membuka acara ini. Tadi saya sudah menyampaikan beberapa hal, salah satunya kiat untuk meraih kemenangan,” ujar Muhamad Mardiono, Sabtu (9/9/2023).
Muhamad Mardiono menitipkan perjuangan para pendiri PPP kepada seluruh kader di Sumbar. Yaitu, untuk terus mengantarkan kesejahteraan rakyat dan membangun negara yang kuat.
“Prinsip yang harus disampaikan di Sumbar, PPP ini lahir dari para pejuang bangsa empat fusi. Ditujukan untuk berjuang mengantarkan kesejahteraan rakyat, membangun negara agar Indonesia kuat, dan diperhitungkan dunia internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Sumbar Hariadi berharap dengan adanya Bimtek dan pembekalan para caleg dapat meningkatkan capaian kursi di Sumbar.
“Bimtek yang diselenggarakan untuk anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota ini diharapkan ke depannya mereka bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk kemaslahatan umat. Sedangkan pembekalan untuk para caleg diharapkan menjadi semangat demi meningkatkan kursi,” kata Hariadi.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Sumatera Barat sekaligus Ketua DPP PPP Audy Joinaldy telah menggarap sektor yang berpeluang besar memenangkan PPP. Yaitu, dengan menyasar milenial dan Generasi Z.
“Sumbar ini sama seperti daerah lain, kami banyak menggarap ke sektor tersebut (anak muda). Mereka tertarik dengan entrepreneurship dan digital, maka kami banyak melakukan pendekatan seperti demikian,” jelas Audy.
Adapun kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno sebagai sebuah dukungan bagi para kader di Sumbar untuk memenangkan partai berlambang Kabah.
PPP Sumbar sendiri memiliki target kursi DPRD Kabupaten/Kota 70, DPRD Provinsi delapan kursi, dan DPR RI sebanyak dua kursi.
Artikel ini ditulis oleh:
