Serangan tersebut terjadi hanya tiga hari setelah lebih dari 140 orang tentara Afghanistan tewas dalam serangan terhadap pangkalan mereka oleh para petempur Taliban yang menyamar dengan seragam militer.

Sebelumnya, Pemerintah Afghanistan mengumumkan pekan lalu sebagai hari berkabung nasional untuk menghormati puluhan prajurit militer yang gugur dan cedera setelah serangan besar Taliban terhadap satu kamp militer.

Pada Jumat, 10 petempur Taliban dengan menyamar sebagai tentara menyusup ke pangkalan militer Korps 209 Shaheen di Provinsi Balkh, Afghanistan Utara. Mereka memberondong perwira dan prajurit tidak bersenjata.

“Untuk menghormati prajurit terhormat dan pemberani Afghanistan yang gugur dalam satu serangan … selama pelaksanaan Shalat Jumat di Masjid Korps 209 Shaheen, Presiden mengeluarkan dekrit dan mengumumkan Ahad sebagai Hari Berkabung Nasional,” kata Istana Presiden Afghanistan di dalam satu pernyataan.

Sementara itu, jumlah korban jiwa akibat serangan ala-pasukan komando tersebut terus bertambah di tengah tak-adanya pernyataan resmi hingga Ahad pagi.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby