Media lokal 1TV, dengan mengutip pejabat provinsi, melaporkan jumlah korban jiwa akibat serangan pada Jumat telah melebihi 150 dan lebih dari 80 orang lagi cedera.
Jumlah korban jiwa diperkirakan bertambah sebab beberapa prajurit yang cedera masih berada dalam kondisi kritis, menurut Xinhua.
Gerilyawan yang bersenjata berat dan duduk di dua jeep militer Ranger bergerak melewati beberapa gerbang keamanan dengan dalih mereka membawa orang yang cedera ke rumah sakit di pangkalan tersebut.
Gerilyawan, yang membawa dokumen palsu, juga melancarkan dua pemboman bunuh diri di dalam pangkalan itu, yang berada di pinggir Ibu Kota Provinsi, Mazar-i-Sharif, dan seorang penyerang bersama dengan satu jaket bom ditangkap setelah baku-tembak selama empat-jam.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby