Jakarta, Aktual.com — Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sebelumnya mengaku, bila markas relawannya di Graha Pejaten IV No. 3, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, merupakan aset DKI. Namun, kata politikus yang pernah berkarir di tiga partai ini, Pemprov DKI tidak langsung menyerahkannya kepada TemanAhok.
“Itu kerjasama dengan PT Sarana Jaya,” ungkapnya. Bahkan, Cryus Network, lembaga konsultan politik yang mendukungnya pada pilkada lalu, telah memakai gedung tersebut sejak 2012 hingga kini.
Saat aktual.com menyambangi Sekretariat “Teman Ahok” dan bertanya mengenai keberadaan sekretariat tersebut di atas lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Amalia Ayuningtyas sebagai Pendiri dan Juru Bicara Teman Ahok, menjawab seirama dengan Ahok.
“Sekretariat Teman Ahok ini statusnya dipinjami oleh perseorangan, oleh Bang Hasan (CEO CN). Setahu saya, pengelola komplek di sini juga sudah swasta. Beberapa statement Pak Ahok belakangan ini juga saya pikir sudah cukup untuk mengklarifikasi tudingan ini,” ucap Amalia, di Pejaten Raya Jakarta Selatan, Minggu (20/3).
Dan saat ditanya mengenai hubungan Teman Ahok dengan Cyrus Network sendiri, mengapa sampai bisa di pinjami sekretariat tersebut, Amalia menjawab karena pernah memiliki pengalaman bersama di Jakarta Baru.
“Hubungan kami sangat baik. Teman Ahok dulu terbentuk juga karena kami pernah punya pengalaman bersama di Jakarta Baru. Bang Hasan adalah senior kami di JB,” tuturnya.
Amalia pun menambahkan, walau saat ini sekretariat Teman Ahok sedang ramai dibicarakan mengenai tudingan tersebut, hal itu tidak berpengaruh sedikit pun dalam ruang gerak Teman Ahok
“Dan hal tersebut tidak berpengaruh pada motivasi maupun semangat pengumpulan ktp kok,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan