Pasukan keamanan Israel bergerak dalam posisi saat bentrok dengan pengunjuk rasa asal Palestina di lapangan dimana Mesjid Al-Aqsa berada, yang untuk Muslim dikenal sebagai "Noble Sanctuary" dan untuk Yahudi dikenal sebagai "Temple Mount", di Kota Tua Yerusalem, Jumat (15/4/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad/aww/cfo/pri.)

Rabat, aktual.com – Maroko pada Sabtu (16/4) mengutuk keras tindakan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa, menyebut insiden itu akan “menyulut kebencian dan ekstremisme serta memupus peluang untuk melanjutkan proses perdamaian di kawasan tersebut”.

Lewat sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Maroko mendesak PBB dan dunia untuk segera menghentikan tindakan tersebut.

Sesuai instruksi Raja Maroko, kecaman itu langsung disampaikan kepada kepala kantor penghubung Israel di Rabat, tulis pernyataan tersebut.

Ketegangan antara Israel dan Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur meningkat dalam tiga pekan terakhir ketika acara Paskah Yahudi bersamaan dengan bulan suci Ramadhan.

Bentrokan warga Palestina dengan aparat kepolisian Israel di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Jumat menyebabkan lebih dari 160 orang terluka.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Andy Abdul Hamid