Yogyakarta, Aktual.com – Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pembangunan kekuatan dengan mengacu pada Rencana Strategi ke-3 Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Dalam kunjungannya ke Yogyakarta, Kamis (26/1), ia menyatakan saat ini TNI AU sedang menunggu pengganti pesawat F-5 yang sudah hampir 1 tahun ditinggalkan. Ia berharap ada pesawat dengan generasi empat setengah, kemudian meng-upgrade pesawat T-50 karena belum dilengkapi Radar dan persenjataan.
“Apabila kita sudah memiliki pesawat pengganti F-5 kemudian bisa meng-upgrade T-50, tentunya kehadiran kita dari Sabang sampai Merauke akan berjalan secara maksimal,” jelas Hadi.
Sementara itu dalam kegiatan ziarah dan tabur bunga ke makam almarhum Agustinus Adisutjipto dan Abdulrachman Saleh di Monumen Perjuangan TNI AU ‘Ngoto’ Yogyakarta, ia menekankan pentingnya prinsip menghargai orang tua dan para pendahulu.
Agustinus Adisutjipto dan Abdulrachman Saleh merupakan dua Pahlawan Nasional yang gugur dalam peristiwa pesawat jatuh setelah tertembak pada 29 Juli 1947 silam.
Dengan mendatangi makam, ia mengaku bisa mengenang kembali apa yang dicita-citakan almarhum yaitu kejayaan TNI AU demi tegaknya NKRI.
“Angkatan Udara yang modern tidak kalah dengan negara lain, tentunya disesuaikan dengan anggaran yang ada, yang jelas kita akan membangun infra-struktural, membangun sistem,” demikian Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
(Nelson Nafis)
Artikel ini ditulis oleh: