Jakarta, Aktual.com — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDDT) Marwan Jafar mengatakan bahwa Indonesia mempunyai kekayaan seni dan budaya yang luar biasa. Kekayaan itu tercermin dari seniman Didik Nini Towok.
Marwan menyatakan demikian saat menjadi pembicara dalam Seminar ‘Peta Desa untuk Percepatan Pembangunan Desa dan Kawasan Pedesaan’ di Auditorium Universitas UGM, Yogyakarta, Rabu (24/2). Dimana dalam kesempatan itu, ia disuguhi berbagai tari adat oleh seniman Didik Nini Towok.
Dari tarian jenis dangdut, jazz, rock, poco-poco hingga berbagai jenis tarian adat-adat desa lainnya yang disebut dia mempunyai makna filosofis dari kebudayaan masing-masing daerah/desa.
“Mas Didik Nini Towok sudah mencerminkan kekayaan desa kita. Kalau kita fahami secara filosofis kebudayaan kita artinya luar biasa,” kata Marwan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/2).
“Tarian Didi Nini Thowok tadi itu simbol betapa kayanya budaya desa kita. Sejalan dengan Gerakan Desa Membangun yang harus juga memakai pendekatan budaya,” sambungnya.
Sebagai seniman, kata Marwan, Didik Nini Towok sudah bisa disebut seperti peta desa. Sebab Didik mampu membawakan berbagai jenis tarian dengan baik.
Terkait hal itu pula, mantan Ketua Fraksi PKB itu berharap ada pemetaan terhadap aneka kekayaan adat budaya desa secara nasional. Dengan begitu nantinya akan diketahui kekayaan seni dan budaya Indonesia.
“Budaya sangat banyak, namun perlu dipetakan karena ini modal juga buat desa dalam memacu pembangunannya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Marwan tidak lupa menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Badan Informasi Geospasial (BIG) yang telah membuat produk berupa peta desa dengan bagus. Peta desa yang disampaikan membantu kementerian yang dipimpinnya dalam menangani permasalahan desa.
“Kita terbantu betul oleh BIG. Tak mudah menentukan peta desa dan BIG sudah memulai itu. BIG sebagai produsen peta desa dan kami sebagai user. Tujuannya satu bagamana agar desa maju dan masuarakat seluruhnya ikut sejahtera,” demikian Marwan.
Artikel ini ditulis oleh:
