Jakarta, Aktual.com — Marwan Jafar mempunyai slogan baru dalam memimpin Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Slogan yang memadukan tiga unsur itu adalah goverment, movement dan cultur.
“Kita dekati desa-desa, kita dekati sekaligus jadi (pertimbangan) proses pengambilan keputusan melalui pendekatan budaya juga. Makanya iseng-iseng dalam pidato spontan membuat slogan, goverment, movement dan cultur,” terangnya di Kantor Kemendes PDDT, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (25/2).
Dalam sambutan peluncuran dan bedah buku ‘Kebangkitan Desa’ di Gedung Makarti Mukti Tama Kemendes PDDT, Marwan menyatakan bahwa slogan tersebut merupakan satu kesatuan yang akan terus disinergikan.
Salah satu bentuk perwujudannya atau implementasi dari slogan tersebut, lanjut dia, dilakukan melalui metode blusukan. Kegiatan yang dikatakan Marwan rutin dilaksanakan setiap pekannya.
“Saya setiap akhir pekan selalu blusukan, hampir, Insyaallah setiap akhir pekan saya blusukan. Kemana saja, setiap blusukan itu selalu ada temuan-temuan baru,” jelas dia.
Ditambahkan, blusukan menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam membuat regulasi. Berlaku demikian karena permasalahan kementerian yang dipimpinnya bersifat dinamis. Termasuk misalnya upaya menggali potensi desa dibidang kebudayaan guna mendukung pembangunan desa itu sendiri.
“Regulasi memang dinamis sekali. Kita (misalnya) sedang gali potensi musik seluruh desa, tarian kita, seluruh produk kebudayaan kita. Kita akan gali sastra-sastra desa,” demikian Marwan.
Artikel ini ditulis oleh: