Jakarta, Aktual.com — Massa pasangan calon bupati dan wakil bupati Gowa, Sulawesi Selatan yang mengepung kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat memberondong barikade polisi dengan batu dan petasan yang berjaga.

Pantauan di lokasi kejadian, Sabtu (12/12), massa dari pasangan calon nomor urut satu, Andi Maddusila Andi Idjo-Wahyu Permana Kaharuddin (Wattunami) terus menyerang barikade polisi.

Massa pasangan calon nomor urut satu ini juga bergabung dengan massa pasangan calon nomor urut empat, Tenri Olle Yasin Limpo-Hairil Muin (PastikanMi) dan memberondong polisi.

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Kombes Pol Frans Barung Mangera yang berada di tengah-tengah barikade mengaku jika massa pasangan calon bupati ini tidak puas dengan kinerja Panwaslu.

“Mereka (massa) ini tidak puas dengan kinerja penyelenggara dan berniat untuk menguasai kantor Panwaslu,” katanya.

Bukan cuma batu, barikade polisi ini terus diserang dengan petasan. Polisi yang mendapat serangan juga membalasnya dengan tembakan gas air mata.

Massa dari dua pasangan calon ini mulai mengepung kantor Panwaslu yang berhadapan dengan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa sejak tiga hari lalu dan sempat terjadi bentrokan antara polisi dan aparat.

Mabes Polri telah menetapkan Kabupaten Gowa sebagai daerah rawan satu dan mendapat perhatian karena seringnya daerah ini bentrok setiap kali Pilkada digelar.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby