Jakarta, Aktual.com — Kembali maraknya aksi jual melemahkan laju IHSG kemarin, sehingga mengurangi peluang akan adanya kenaikan. Respon berlebihan atas sentimen yang ada membuat laju IHSG anjlok hampir mendekati utang gap 4.237-4.295.
“Pelemahan masih dimungkinkan seiring belum adanya sentimen positif yang menjadi pegangan pelaku pasar,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Di sisi lain, masih adanya mindset jualan, sell-off, bersih-bersih portofolio, cutloss, dan sejenisnya membuat laju IHSG pun semakin parah penurunannya jika dibandingkan sebelumnya yang hanya turun tipis.
Pada perdagangan Selasa (8/9) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.235-4.275 dan resisten 4.385-4.410. Menurut Reza, secara tren menunjukkan laju IHSG masih mungkin kembali mengalami pelemahan seiring dengan masih adanya utang gap di level 4.237-4.295.
Maraknya sentimen negatif dimungkinkan bagi IHSG untuk menutup utang gap tersebut. Namun, jika skenario tersebut tidak berjalan maka penguatan yang terjadi hanya sebatas technical rebound yang masih rentan untuk kembali berbalik melemah.
“Tetap mewaspadai adanya sentimen yang dapat berimbas negatif pada laju IHSG,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: