Jakarta, Aktual.com — Sempat membuat khawatir akan pembalikan arah, namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu mampu menjawab harapan untuk dapat bertahan di zona hijau. Padahal, jika melihat laju bursa saham AS, turunnya government payrolls dan manufacturing payrolls memberikan sentimen negatif sehingga bursa saham AS masih melanjutkan pelemahannya.
“Tampaknya pelaku pasar lebih memilih untuk melanjutkan aksi belinya, meski laju bursa saham Asia variatif cenderung melemah. Setelah merespon pergerakan cukup ekstrim dari bursa saham Tiongkok dan sekitar yang melemah cukup dalaM,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada perdagangan Senin (6/7) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 4.930-4.965 dan resisten 4.995-5.015. Menurutnya, laju IHSG kembali mencoba membentuk tren kenaikannya. Jika pelaku pasar tidak terburu-buru untuk langsung profit taking dan didukung oleh sentimen-sentimen positif.
“Meski tetap perlu waspada potensi pembalikan arah seiring pola yang biasanya terulang, dimana setiap kali kenaikan akan diikuti aksi-aksi profit taking. Namun, diharapkan laju kenaikan tersebut dapat berlanjut. Tetap waspadai dan antisipasi setiap sentimen yang akan muncul,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: