Probolinggo, Aktual.com – Petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengamankan sekitar 30 pengendara trail (motor para petualang) yang nekat menerobos masuk kawasan kaldera lautan pasir berbisik Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (6/12).
“Saat melakukan patroli, petugas mendapati rombongan pengendara sepeda trail yang menerobos masuk kawasan kaldera tanpa izin,” kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari di Probolinggo, Minggu (6/12).
TNBTS menutup kaldera seperti kawah Bromo, lautan pasir berbisik, dan savana dari seluruh aktivitas wisata sejak 4 Desember 2015 karena status Gunung Bromo naik menjadi siaga.
“Mereka merupakan rombongan dari Malang yang melewati jalan tikus di Ngawu Kandangan yang bukan jalur masuk ke kaldera Bromo, bahkan saat ditangkap petugas, mereka sudah masuk sekitar 1 kilometer dari kawah Bromo,” tuturnya.
Menurut dia, petugas melakukan pembinaan terhadap puluhan pengendara trail yang masuk kawasan berbahaya kaldera Gunung Bromo itu dan mereka harus menandatangani surat pernyataan bermaterai yang menyatakan tidak akan mengulangi perbuatannya.
“Kepada petugas, mereka beralasan tidak tahu kalau kaldera ditutup karena aktivitas vulkanis Gunung Bromo meningkat, namun bisa saja alasan itu sengaja dibuat-buat,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: