Sementara itu, Kepala Dusun Plemahan Sudarsono (43) mengatakan, petugas memang sempat menggeledah isi ruangan di rumah NK tersebut. Namun, ia mengaku tidak terlalu mengenal yang bersangkutan. Dirinya hanya tahu bahwa NK adalah penjual pisang.

“Orangnya (Nk) pendiam. Dia berprofesi sebagai penjual pisang,” kata dia.

Dalam penggeledahan tersebut, selain mengamankan NK, petugas juga diketahui membawa sejumlah barang seperti samurai, telepon seluler, serta sebuah buku bertuliskan Arab. Penjagaan juga dilakukan dengan ketat. Masyarakat yang hendak mendekat tidak diizinkan.

Penggeledahan dilakukan dengan cepat. Hingga pukul 15.22 WIB, aparat kepolisian bersenjata lengkap masih berjaga di lokasi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras aksi terorisme pada tiga gereja di Surabaya yang dinilainya sungguh biadab dan di luar batas kemanusiaan, karena telah menimbulkan korban masyarakat, anggota kepolisian, dan anak-anak yang tidak berdosa.