Jakarta, Aktual.com – Mata uang Amerika Serikat (USD), masih mengalami pelemahan terhadap banyak mata uang dunia, termasuk terhadap rupiah. Pada sesi pembukaan di perdagangan hari ini, USD kembali melemah membuat rupiah kembali terapresiasi.
Dari data Bloomberg, rupiah dibuka di posisi Rp13.343 atau terapresiasi empat poin dibanding penutupan kemarin di angka Rp13.347. Dan kemudian hingga pukul 08.45 WIB, terlihat masih mengalami apresiasi di posisi 13.340 atau menguat 7 poin.
Menurut analis senior PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada sentimen dari imbas kenaikan suku bunga the Fed sebesar 0,25 persen masih bertahan. Hal ini karena pelaku pasar merespon positif seiring persepsi berkurangnya risiko ketdiakpastian di pasar.
“Sehingga memberikan kesempatan kepada rupiah untuk dapat melanjutkan penguatannya. Apalagi secara intraday perdagangan, masih ada ruang rupiah untuk apresiasi,” tandas Reza di Jakarta, Jumat (17/3).
Artikel ini ditulis oleh:
Eka