Jakarta, Aktual.com — Stasiun Kereta Api Rangkasbitung mewajibkan masinis dan seluruh petugas untuk menjalani tes kesehatan sebelum berugas. Tes kesehatan itu guna menjaga keamanan dan kenyamanan para penumpang yang merayakan Lebaran.

Kepala Stasiun KA Rangkasbitung Urip di Lebak, Minggu (19/7) mengatakan, selama ini arus mudik dan arus balik cukup baik karena frekuensi keberangkatan dan kedatangan berjalan lancar tanpa hambatan. Selain itu, juga tidak terjadi kecelakaan selama perjalanan angkutan Lebaran 2015.

Untuk itu, pihak stasiun melakukan pemeriksaan kesehatan secara umum kepada seluruh masinis dan petugas kereta api yang meliputi tekanan darah, tes urine, mata, pendengaran, gula darah, dan tes antiminuman keras.

“Jika masinis itu mengalami tekanan darahnya tinggi atau rendah, direkomendasikan tidak diperbolehkan bertugas karena ini menyangkut keselamatan para penumpang,” katanya.

Menurut dia, tes kesehatan ini bertujuan memberikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan karena masinis mengangkut nyawa banyak orang sehingga wajib menjalani tes kesehatan.

Pelaksanaan tes kesehatan itu dilakukan di posko Lebaran yang disediakan PT KAI dengan bekerja sama Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak. “Para masinis sebelum berangkat wajib menjalani tes kesehatan di posko itu,” katanya.

Ari Prasetio, petugas medis posko Lebaran di Stasiun KA Rangkasbitung mengatakan bahwa dirinya sejak pagi sampai siang ini baru empat masinis yang menjalani pemeriksaan kesehatan.

Namun, dari hasil pemeriksan itu dilaporkan kondisi kesehatan masinis relatif cukup normal dan sehat dan layak bertugas. “Kami sejauh ini hasil pemeriksaan kesehatan sejak H-7 sampai H-3 Lebaran belum menemukan kondisi kesehatan masinis memburuk atau tidak sehat,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu