Jakarta, Aktual.com – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu mengatakan Presiden Joko Widodo sebenarnya sudah tahu kinerja menterinya yang bekerja untuk kepentingan nasional atau untuk kepentingan bisnis.
Seperti halnya dalam kasus KA Cepat Jakarta – Bandung, Blok Masela, dan proyek-proyek besar lainnya, yang tidak sejalan dengan nawacita Jokowi.
“Kalau untuk kepentingan bisnis, itu berarti nawacita gadungan atau bedacita,” kata dia, Sabtu (16/4).
Dia menegaskan, PDIP patuh dan taat kepada Joko Widodo Presiden dalam rencana reshuffle kabinet yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Hanya saja PDIP tetap mengkritisi Rini Soemarno Menteri BUMN yang sudah terbukti kinerjanya tidak sesuai dengan nawacita, karena lebih mementingkan kepentingan bisnis, sehingga layak dicopot,” tukasnya.
Artikel ini ditulis oleh: