Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberikan keterangan kepada awak media terkait hasil gelar perkara kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan terhadap gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/11). Kapolri menyatakan penetapan Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka kasus penistaan agama murni berdasarkan fakta hukum yang ditemui tim penyelidik. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Photo Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama dengan sejumlah diduga pendukung calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok viral di media sosial.

Terlebih, Kapolri saat ini sedang menangani kasus penistaan agama oleh Ahok. Menanggapi hal itu, politikus partai pendukung Ahok yakni Partai PDI Perjuangan Masinton Pasaribu angkat bicara.

Masinton mengganggap photo selfie tersebut hal biasa dilakukan setiap individu, guna menjaga hubungan baik dengan pihak manapun tidak terkecuali pendukung Ahok.

“Photo, namanya pendukung bisa saja photo sama siapa saja. Itu kan bentuk kedekatan beliau sama siapapun, tidak membangun jarak,” ujar anggota DPR RI komisi III ini di Jakarta, Jum’at (25/11) kemarin.

Terlebih di era modern saat ini, semua pihak dapat memanfaatkan dan mengarahkan setiap kejadian ke politik. “Jaman sekarang ini kan kita nempel sama siapa bisa difotokan.”

Untuk itu, dia meyakini masyarakat yang melihat photo tersebut tidak akan mempermasalahkan. “Enggak, biasalah. Ya tafsir orang kan. Tapi kalau melihat, manusiawi saja.”

Laporan: Musdianto

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu