Jakarta, Aktual.com — Aparat kepolisian disiagakan di sejumlah Masjid Kabupaten Aceh Barat. Dua sampai tiga personil kepolisian disiagakan untuk memberikan rasa kenyamanan kepada umat muslim, yang melaksanakan ibadah selama puasa Ramadhan 1436 Hijriah.

Kapolres Aceh Barat AKBP Teguh Priyambodo mengatakan, pihaknya juga memberi pelayanan tambahan pengaturan lalu lintas pasar tumpah dengan bekerjasama pemda pada malam hari.

“Selain pasar tumpah, kami juga memploting anggota yang khususnya prioritas ditempat-tempat yang jamaahnya cukup padat kita ploting disitu dua sampai tiga personel membantu kelancaran keluar masuk kendaraan maupun keamanan orang melaksanakan ibadah taraweh,” kata dia di Meulaboh, Selasa (23/6).

Dia menjelaskan, selama sepakan bertugas angka kriminalitas untuk wilayah setempat masih tergolong rendah, hanya beberapa khasus laka lantas yang ditangani pihaknya. Apalagi, selama puasa Ramadhan 1436 Hijriah di seputar kawasan kota Meulaboh terpantau aktivitas masyarakat normal.

Untuk aktivitas pengaturan penjagaan lalu lintas pada jam pagi selama bulan puasa ini dialihkan kekuatan penuh untuk penjagaan dan pengaturan sore hari, dimulai pukul 14.00 WIB sampai 18.00 WIB, terutama seputar Meulaboh sebagai ibu kota kabupaten.

“Kita mengbeck-up kegiatan masyarakat, tadinya kegiatan pagi penjagaan pengaturan lalin kita alihkan ke sore hari. Karena memang saya lihat selama satu minggu ini kegiatan masyarakat pada sore hari sangat meningkat daripada biasanya,” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan, rekayasa jalan pada jam sore selama puasa Ramadhan juga dilakukan, disamping dilakukannya penempatan beberapa orang personil dari Sat Lantas maupun satuan lainya membeck-up kerja pemda yakni Dinas Perhubungan disetiap persimpangan jalan.

Selain itu Kapolres AKBP Teguh Priyambodo menambahkan, pihaknya juga selalu meng beck-up kinerja dari satuan penertiban pemerintah daerah dalam melakukan razia yang melangar ketertiban umum maupun pelangaran peraturan daerah (qanun).

Seperti sudah dilakukannya razia izin penjualan petasan yang didapati banyak dari para pedagang musiman seputar Meulaboh, pihak Polres Aceh Barat kata dia tidak pernah memberikan rekomendasi kepada pedagang penjualan kembang api.

“Selama satu minggu saya disini tidak pernah mengeluarkan rekomendasi penjualan apapun kepada pedagang kembang api apalagi petasan. Nanti kami bisa koordinasikan dengan pihak Polda Aceh, kan tentu ada beberapa hal berkaitan dengan aturan teknis harus dilakukan,” katanya menambahkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu