Jakarta, Aktual.com – Lembaga Amil Zakat Masjid Istiqlal, Jakarta, membagikan 15 ton beras kepada sekitar 5.000 masyarakat pada acara buka puasa terakhir pada Kamis sore (16/7).
“Kami bagikan saat buka bersama tadi bersamaan dengan takjil. Masing-masing orang mendapat jatah 5 Kg beras,” kata Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah di Jakarta.
Abu mengatakan, masyarakat penerima zakat yang umumnya tinggal di kawasan Pasar Senen, Kemayoran dan Juanda tersebut sudah mengantre sejak pukul 16.00 WIB.
Mereka sudah mengetahui zakat berupa beras di Masjid Istiqlal itu dibagikan pada buka puasa terakhir, karena tradisi yang sudah dilakukan sejak lima tahun terakhir.
Tim pengelola zakat pun sudah menyetok persediaan beras untuk dibagikan sesuai dengan nominal total perolehan zakat sementara yang dibayarkan masyarakat.
Menurut Abu, pembagian zakat beras lebih tepat sasaran untuk yang membutuhkan ketimbang zakat berupa uang tunai.
“Kalau dibagikan berupa uang, masyarakat akan ricuh dan berdesakan menunggu pembagian zakat, bahkan yang sudah mampu justru malah ikut mengantre,” kata Abu.
Masjid Istiqlal menerima pembayaran zakat fitrah berupa uang tunai sebesar Rp30.000 per orang atau beras sejumlah 3,5 liter.
Total zakat keseluruhan sementara yang terdiri dari zakat fitrah, mal, infaq, sedekah, fidyah dan kafarat terkumpul sekitar Rp500 juta yang nantinya juga akan disalurkan ke masjid, mushala dan yayasan yatim piatu se-Jabodetabek yang sebelumnya telah mengajukan proposal kepada tim pengelola zakat.
Artikel ini ditulis oleh: