Jakarta, aktual.com – Massa dari Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) membawa replika patung tikus berdasi saat menggelar aksi pawai panjang (long march) bertajuk ‘Rakyat Menggugat” di area luar Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis (4/9).
Patung tikus berwarna hitam tersebut dipakaikan jas dan dasi serta membawa koper. Patung yang berukuran tinggi kurang lebih 2 meter itu dipasang di depan barisan massa.
“Kami ingin pemerintah menangkap seluruh koruptor dan diadili. Asetnya dikembalikan kepada negara,” kata Ketua Umum Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Unang Sunarno.
Sejumlah peserta aksi berbaris sambil mempertontonkan patung di depan, mengibarkan bendera dan mengangkat poster berisi tuntutan mereka. “Patung tikus bagi kami menyimpulkan binatang pengerat, tikus yang memakan uang rakyat,” katanya.
Dalam aksi ini, Unang menyampaikan tuntutan Gebrak kepada pemerintah di antaranya penghentian tindakan represif aparat, pembebasan massa aksi yang ditahan, penurunan tarif pajak rakyat, penurunan harga sembako serta pengesahan RUU Perampasan Aset.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain

















