Jubir Front Pembela Islam (FPI) yang tergabung dalam gerakan, Slamet Maarif mengatakan ada dua tuntutan yang disuarakan massa, yaitu pemerintah mengakui ada pembakaran bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid pada Hari Santri Nasional (HSN) di Garut, Jawa Barat, dan meminta aparat penegak hukum menindak aktor intelektual insiden tersebut.
Hingga pukul 13.27 WIB, aliran massa terus berdatangan dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan.
Secara umum mereka mengenakan pakaian hitam dan putih dan tampak sebagian besar peserta menggunakan atribut bendera tauhid di baju, ikat kepala dan lainnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid