Ribuan buruh yang tergabung dari berbagai elemen organisasi melakukan aksi long march menuju Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (8/8/2018). Dalam aksinya para buruh yang mengatasnamakan #aksi8Agusutus Tolak penetapan upah industri padat karya dibawah nilai upah minimum dan menolak Perppu Ormas yang menciderai demokrasi. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Massa aksi dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), mulai memadati kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10). Mereka melakukan aksi dalam rangka Hari Layak Kerja Internasional.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sebuah mobil komando dengan bertuliskan “Tolak Upah Murah” sudah berada di lokasi aksi.

Bunderan patung kuda menjadi titik kumpul massa aksi sebelum mereka melakukan longmarch ke depan istana kepresidenan.

Mereka tiba di titik kumpul dengan menggunakan berbagai kendaraan baik bis maupun kendaraan pribadi. Sebagian massa membawa atribut dan poster serta bendera organisasi.

Selain itu, dua unit mobil bak terbuka yang mengangkut pengeras suara juga bersiap di lokasi tersebut. Lagu-lagu penyemangat aksi diputar dengan suara kencang lewat pengeras suara dari dua mobil tersebut.

Sejumlah spanduk berukuran besar yang berisi tuntutan massa aksi dibentangkan di aspal depan gerbang menuju silang Monas.

Salah satu spanduk berisikan tuntutan agar menaikkan upah minimum 2018 sebesar 50 dolar AS atau Rp650 ribu. Selain itu juga menuntut dicabutnya PP No. 78 tahun 2015 tentang pengupahan.

Buruh juga menuntut dijalankannya jaminan kesehatan gratis seluruh rakyat Indonesia, menolak kenaikan TDL, PAM, BBM dan kebutuhan pokok lainnya.

Mereka juga menolak PHK besar-besaran di seluruh Indonesia dan menolak sistem kerja kontrak, outsourching dan pemagangan.

Pada aksi ini, kepolisian dari Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 8.500 personel dibantu dengan 700 personel TNI untuk mengamankan jalannya aksi buruh tersebut.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, massa yang berunjuk rasa sekitar 3.000 orang berkumpul di parkir IRTI Monumen Nasional (Monas) kemudian berjalan ke Istana Kepresidenan.

Baca juga: http://www.aktual.com/tni-polri-siaga-hadapi-demonstrasi-buruh/

Artikel ini ditulis oleh: