Bandung, Aktual.Com-Kericuhan pecah antara dua kubu massa yang mengawal pemeriksaan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Mapolda Jawa Barat. Kericuhan terjadi akibat salah satu mobil yang membawa rombongan FPI diserang secara tiba-tiba.
“Dilempar pake batu kaca mobil, dipukul pakai balok. Lagi arah pulang. Langsung tiba-tiba diserang,” ungkap Mulyawan, korban pelemparan batu.
Pasca pemeriksaan Habib Rizieq, massa FPI telah membubarkan diri, seketika kembali karena emosi sekitar pukul 16.30. Sedangkan kaca mobil Kijang Inova berwarna hitam yang membawa rombongan FPI, pecah di bagian belakang dan sampingnya.
Mulyawan yang menderita luka pada bagian tangan, kaki, dan kepala karena lemparan batu, tidak mengetahui siapa oknum penyerang.
Seketika aparat kepolisian yang juga telah membubarkan diri kembali bersiaga dengan membuat barikade dari depan Mapolda hingga mengarah ke perempatan Gedebage. Polisi pun terus berusaha meredam emosi kedua belah pihak, FPI dengan Ormas GMBI yang mulai memanas.
Senada dengan Mulyawan, Habib Ali Abu Bakar Alatas yang pada saat kejadian tengah berada dilokasi penyerangan mengatakan Kaum Muslimin yang jumlahnya ribuan memang sejak awal telah diprovokasi oleh massa yang kontra.
Tetapi kondisi tersebut berhasil diredam, pasalnya pihak Kaum Muslimin yang mengawal pemeriksaan Habib Rizieq tak bergeming sama sekali akibat provokasi itu.
Namun saat Habib Rizieq mulai meninggalkan Polda Jabar, lanjut Habib Ali para pengawal Habib Rizieq yang berada di belakang dikejutkan dengan serangan para preman.
“Jadi setelah Habib Rizieq keluar dan pulang, umat ikut bersama mengiringi Habib Rizieq. Sebagian yang tertinggal diserang dari belakang oleh preman-preman itu. Mereka yang mulai, kendaraan kita ada yang di rusak, ada lima orang laskar terluka dan dilarikan ke RS terdekat,” ungkap Habib Ali. , Kamis (12/1/2017).
Sebuah mobil minibus yang ditumpangi oleh rombongan FPI dengan nomor polisi F 1441 GO, pun diserang dan mengakibatkan kaca belakang dan kacah samping pecah karena dirusak preman tersebut.
Bahkan seorang laskar yang menjadi pengemudi mobil pun mengalami luka akibat penyerangan itu.
Korban lainnya sebut Habib Ali, yakni Panglima Laskar FPI Ustadz Maman Suryadi Abdurrahman bahkan tangan sebelah kanan Ustadz Maman dirontgent, karena diperkirakan mengalami cidera patah tulang akibat penyerangan itu.
“Rombongan pengiring Imam Besar paling belakang termasuk Panglima LPI di serang memang, tapi yang dikeroyok sampai luka berat supirnya Panglima LPI, Umar, dia dikeroyok 7 orang, dihajar pake balok, kabarnya bahkan ditusuk,” ujar Habib Ali.
Kini para korban tengah mendapatkan perawatan intensif disalah satu RS di Bandung.
“Keadaan di RS sekarang sedang ramai karena ada kabar mau diserang, polisi pun banyak yang kesana, teman-teman Laskar yang ingin datangi menjenguk kawannya banyak yang dihalangi polisi,” pungkas Habib Ali.
Sebelumnya diberitakan jika Habib Rizieq Shihab datang ke Mapolda Jabar untuk penuhi panggilan penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) untuk menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan penistaan Pancasila, Kamis (12/1/2017). Habib Rizieq tiba di Mapolda Jabar sekitar pukul 09.30 WIB, dengan dikawal ratusan anggota FPI.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs

















