Jakarta, Aktual.co —Pengunjuk rasa dari Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) membagikan angket isian mengenai penilaian atas kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI.
Aksi sebar angket itu dilakukan saat aksi menolak Ahok di depan Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (24/10). 
Korlap aksi tersebut, Umar, mengatakan kalau tujuan dari dibagikannya angket untuk menyaring aspirasi dari warga Jakarta tentang kepemimpinan Ahok.
Angket isian ini, kata dia, hanya diisi oleh masyarakat ibu kota dewasa yang memiliki kartu Identitas Jakarta. Dan berlaku bagi semua kalangan masyarakat apa pun latar belakangnya.
“Angket ini khusus warga dewasa yang ber-KTP Jakarta tanpa melihat suku, agama, pendidikan dan pekerjaannya dan nantinya akan kami sampaikan kepada DPRD DKI Jakarta sebagai aspirasi warga tentang Ahok,” ujarnya, Jumat (24/10).
Dia berharap masyarakat mengisi angket dengan jujur, bertanggung jawab. Yakni dengan menyantumkan identitas jelas, serta tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
“Agar suara yang didapatkan adalah suara sesungguhnya dari warga,” ujarnya.
Dari laman web Front Pembela Islam (FPI), yang merupakan salah satu ormas yang bergabung di GMJ, diinformasikan bahwa angket itu akan disebar ke cabang FPI dan majelis ta’lim yang berafiliasi di seluruh wilayah DKI Jakarta selama satu bulan, terhitung sejak diterbitkan pertama kali tanggal 14 Oktober. 
Mengerahkan massa 200 orang, GMJ menuntut pembatalan rencana pengangkatan Ahok sebagai Gubernur DKI definitif. 

Artikel ini ditulis oleh: