Jakarta, Aktual.com – Ribuan massa aksi dari Ciamis, Jawa Barat, Senin (28/11) kemarin bertekad berjalan kaki guna menghadiri aksi bela Islam jilid III, yang akan digelar di Monas, Jakarta pada 2 Desember.

Namun demikian, hal itu dibatalkan karena Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan pimpinan pusat GNPF-MUI di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, menyepakati agar peserta aksi boleh menggunakan moda transportasi bus, yang sebelumnya dilarang oleh pihak kepolisian.

“Hari ini akan ditawarkan kendaraan. Jika ingin dengan bus, akan dikoordinasikan dengan polisi,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar di kantornya, Selasa (29/11).

Boy menyebut, massa yang berasal dari Ciamis itu saat ini tengah berkumpul di Masjid berbatasan Ciamis-Tasyikmalaya. “Dijelaskan oleh Pak Kapolres kepada Ustaz Deden dan para jamaah yang berangkat itu, akhirnya berkurang tinggal 80-an orang. Nah, yang 80 orang itu sekarang tidak jalan, sedang menunggu saja di perbatasan, di masjid, enggak lanjut jalan kaki. Di masjid saja sambil nunggu.”

Lokasi yang dimaksud adalah masjid di area Pondok Pesantren Miftahul Huda Utsmaniyah. Ponpes ini berada di perbatasan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Saat ini massa tengah menunggu pemberangkatan dari wilayah tersebut ke Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu