Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti saat melakukan jumpa pers di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, pada Senin (25/4/2022) waktu setempat, sehari jelang leg pertama semifinal Liga Champions melawan tuan rumah Manchester City. (ANTARA/REUTERS/ACTION IMAGES/Jason Cairnduff)

Jakarta, Aktual.com – Carlo Ancelotti menegaskan bahwa Real Madrid menargetkan mencapai final Liga Champions musim ini, sebab tampil di semifinal di ajang itu bukanlah prestasi bagi tim yang punya sejarah segemilang Los Blancos.

Real Madrid akan menjalani leg pertama semifinal melawan Manchester City di kandang lawan di Etihad, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).

“Bagi kami, mencapai semifinal tidak mewakili sebuah kesuksesan. Kami ingin mencapai final,” kata Ancelotti dalam jumpa pers pralaga dikutip dari situs resmi Real Madrid, Selasa.

“Tujuan kami adalah mencapai final, sebab ketika Real Madrid tampil di final biasanya punya peluang lebih besar untuk meraih trofi pada akhirnya,” ujarnya menambahkan.

Ancelotti sendiri pernah mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions pada 2013-14, yang merupakan trofi ke-10 Los Blancos kala itu dan kesohor sebagai La Decima.

Musim ini Los Blancos lolos dari perempat final setelah menyingkirkan juara bertahan Chelsea dengan skor agregat 5-4, membalaskan kekalahan yang mereka derita di babak semifinal musim lalu.

Ancelotti yang musim ini memulai tenor keduanya di Santiago Bernabeu mengakui bahwa timnya sudah menciptakan kejutan dengan menyingkirkan Chelsea, sebagaimana hal serupa dilakukan Villarreal terhadap Bayern Muenchen.

Oleh karena itu, juru taktik asal Italia itu menegaskan bahwa timnya siap untuk bersaing dan bertarung mengerahkan 100 persen kemampuan demi melangkah ke final.

Secara khusus pelatih berusia 62 tahun itu juga mengingatkan bahwa pertandingan di Etihad besok belum akan menentukan apapun dan menyusul penghapusan aturan keuntungan gol tandang memaksa tim-tim di babak gugur untuk mengelola pertandingan dua leg dengan lebih baik.

“Semifinal ini tidak akan ditentukan besok. Itu akan ditentukan ketika kami kembali dan bermain di Bernabeu,” ujar Ancelotti.

“Anda harus mengelola pertandingan dengan. Perubahan aturan gol tandang membuat segalanya lebih terbuka. Kami sudah bertarung dan segalanya berjalan baik sejauh ini, tidak perlu diragukan bahwa kami akan bertarung keras lagi besok,” tutupnya.

Di babak gugur Liga Champions, Real Madrid pernah mengalahkan City dengan agregat 1-0 di semifinal 2015-16 sebelum mengangkat trofi juara, lantas The Citizens membalas hal itu di putaran 16 besar edisi 2019-20.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Dede Eka Nurdiansyah