“Aplikasi ini adalah layanan kami guna meningkatkan pelayanan sebagai Smart Airport. Bagi penumpang yang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kini juga dapat menikmati layanan konektivitas WiFi super cepat hingga 50 Mbps,” jelas Awaluddin.

Pengembangan lain yang sedang dilakukan AP II adalah, digitalisasi bandara. Salah satunya, mengintegrasikan semua layanan check-in otomatis dalam mesin selfcheck-in. Layanan ini akan efektif mengurai antrean panjang check in penumpang.

“Saat ini ada 38 unit mesin self check-in yang beroperasi di Terminal 3 untuk melayani penumpang Garuda Indonesia. Ada pula 12 unit self check-in di Terminal 1 C untuk penumpang Batik Air. Nantinya menyusul maskapai lain terintegrasi dalam sistem tersebut,” pungkas dia.

Laporan: Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid