Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai mengintensifkan pengawasan terhadap aliran Kali Bekasi untuk mengantisipasi banjir menyusul dimulainya musim hujan pada November 2014.
“Saat ini kami sudah mulai memasuki lagi musim hujan. Sesuai pengalaman biasanya akan timbul banjir di sekitar bantaran akibat luapan Kali Bekasi,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Agus Dharma di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, Kali Bekasi yang merupakan gabungan dari aliran Sungai Cikeas dan Cileungsi merupakan pemicu banjir terparah di wilayah setempat setiap tahunnya.
“Titiknya ada di sekitar Perumahan Pondokgede Permai (PGP), Lottemart Bekasi Selatan, dan Tuluk Pucung Bekasi Utara,” katanya.
Dikatakan Agus, pihaknya juga merasa perlu melibatkan sejumlah petugas bendungan sungai yang selama ini bertanggung jawab atas aliran sungai di Kali Bekasi.
“Kami akan undang petugas Bendung Kali Bekasi dan Katulampa untuk mengintensifkan lagi komunikasi selama musim hujan kali ini,” katanya.
Menurut dia, komunikasi dengan petugas bendung dibutuhkan agar saat terjadi peningkatan debit, petugasbendug terkait bisa segera melepas alirannya menuju hilir dan menghindari potensi banjir yang parah.
Selain itu, pihaknya juga telah membentuk lima kampung siaga berbasis masyarakat untuk emningkatkan pengawasan di lokasi rawan banjir.
“Kampung siaga ini juga ada di sekitar bantara Kali Bekasi yang siap menyampaikan laporan secara berkala seputar kondisi permukaan air Kali Bekasi,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: