Jakarta, Aktual.com — Warga sejumlah desa di sekitar Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, khawatir daerahnya dilanda bencana banjir besar pada musim hujan, karena kondisi tanggul sungai Citarum di daerah tersebut rusak atau mengalami keretakan.

“Jujur saja, saya khawatir tanggul sungai Citarum ini jebol kalau air sungai sudah meninggi. Karena kondisi tanggulnya banyak yang retak,” kata Oman salah seorang warga Batujaya, di Karawang, Senin (9/11).

Dia mengatakan, kerusakan pada tanggul sungai Citarum di daerahnya sudah terjadi sejak lama. Tetapi hingga memasuki musim hujan seperti saat ini, belum ada perbaikan dari pihak berwenang.

Ketua DPRD Karawang Toto Suripto mengaku, sudah mendapatkan laporan terkait rusaknya sepanjang tanggul sungai Citarum di tiga desa sekitar Kecamatan Batujaya Karawang.

Tanggul sungai Citarum yang kondisinya rusak parah itu berada di daerah sekitar Desa Kutaampel, Karyamakmur dan Telukbango, Kecamatan Batujaya.

“Kondisinya sudah rusak parah, jadi harus segera diperbaiki. Kami sudah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat melakukan perbaikan tanggul sungai Citarum yang rusak,” katanya.

Dia mengaku akan segera mengirim surat rekomendasi ke Pemkab Karawang agar tidak menunggu respon dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dalam memperbaiki tanggul sungai Citarum.

Sebab berdasarkan informasi, anggaran perbaikan tanggul sungai oleh BBWS baru akan turun pada Juli 2016. Sedangkan kondisi tanggul sudah membahayakan, sehingga harus ditangani sendiri oleh Pemkab Karawang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang Asip Suhendar mengatakan, di wilayah Kecamatan Batujaya sebenarnta terdapat lima titik tanggul sungai Citarum yang rusak dan rawan jebol saat musim hujan.

Dari lima titik itu, ada tiga titik yang dinilai rawan, tersebar di Desa Kutaampel, Karyamakmur dan Telukbango.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu