Banda Aceh, Aktual.com – Pasar Seutui yang terletak di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, menjadi salah satu pasar yang masuk dalam program Revitalisasi 1.000 Pasar Rakyat se-Indonesia.

Poyek revitalisasi Pasar Seutui membutuhkan dana sekira Rp5 miliar. Proses tendernya akan dilakukan setelah Idul Fitir 1436 H, dan pengerjaannya ditargetkan akan rampung pada November mendatang.

Hal ini dilaporkan Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE kepada Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel via video conference pada acara launching revitalisasi 1.000 Pasar Rakyat yang dipusatkan di Banyumas, Jawa Tengah. Illizaikut dalam video confrence dari Pasar Seutui Banda Aceh, Selasa (30/6).

“Alhamdulillah, untuk relokasi para pedagang tidak menjadi persoalan, karena masyarakat dan pedagang sudah menyetujuinya,” lapor Illiza, yang melakukan dari Pasar Seutui didampingi sejumlah unsur Muspida dan pedagang.

Usai video conference, Wali Kota Illiza mengajak para pedagang yang ada di Kota Banda Aceh untuk ikut mengawasi produk-produk yang dijual terutama makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya.

Pihaknya, kata Illiza, kemarin telah melakukan sidak ke sejumlah tempat yang menjual penganan berbuka puasa.

“Dari 90 tempat yang kita kunjungi, 19 di antaranya terindikasi menggunakan formalin, borax dan zat pewarna berbahaya,” ungkap Illiza.

Tak ketinggalan, wali kota juga mengajak para pedagang untuk menerapkan syariat islam di pasar. “Apalagi sekarang lagi Ramadhan. Timbangan jangan dikurangi, lebihkan kalau bisa agar dagangannya berkah. Berdaganglah dengan cara-cara Islam,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: