Jakarta, Aktual.com – Sejumlah pejabat Kabinet Kerja diketahui telah masuk ke dalam Tim Kampanye nasional pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Selain beberapa menteri, terdapat pula nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Dalam Tim Kampanye yang didaftarkan kepada KPU, Moeldoko menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf.

Hal ini membuat kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang menjadi lawan Jokowi-Ma’ruf, angkat bicara.

“Bukan melawanlah, ya kompetisi ya kan gitu. Moeldoko bagus. Bagus Moeldoko,” ujar Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, di kantor DPP Gerindra, Jakarta, Senin (20/8).

Djoko mengungkapkan, Moeldoko merupakan salah satu bawahannya semasa masih aktif dalam korps militer Angkatan Darat. Seperti yang diketahui, Djoko Santoso pernah menjabat sebagai KSAD (2005-2007) dan Panglima TNI (2007-2010) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada saat Djoko Santoso menjabat sebagai KSAD, Moeldoko masih terdaftar sebagai perwira menengah TNI AD. Moeldoko baru menjadi perwira tinggi TNI AD pada 2008 saat menjabat Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya.

Djoko mengatakan, Moeldoko merupakan salah satu bawahan yang sangat pintar sehingga menduduki jabatan Panglima TNI.

“Anak buah saya yang pintar itu ya. Kalau enggak pintar, enggak bisa bintang 4,” ujarnya.

Djoko kemudian menanggapi soal anggapan dirinya ditunjuk menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga untuk memecah suara purnawirawan TNI di kubu lawan. Dia menegaskan tak ada istilah memecah belah rakyat dalam dirinya.

“Saya enggak pernah dipelajari memecah belah, gile lo. Aku selama jadi tentara, belajar-belajar terus nggak ada ini ilmunya memecah belah, enggak ada. Kita harus bersatu kan,” kata Djoko Santoso.

“Semua ini hanya pilpres. Pilpres itu hanya mencari pemimpin. Yang ada sekarang dua, dan ini bukan untuk pecah-pecah. Ini untuk rakyat Indonesia. Silakan rakyat memilih, ada 2 (pasangan calon),” sambungnya.

Sebelumnya, para sekjen parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) telah menyerahkan daftar nama Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin ke KPU. Dalam daftar tersebut diketahui ada beberapa nama menteri Kabinet Kerja yang bergabung dalam timses.

Nama menteri nonpartai yang bergabung dalam tim tersebut adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Moeldoko ditunjuk sebagai salah satu wakil ketua TKN, sedangkan Sri Mulyani masuk Dewan Pengarah TKN Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan