Makassar, aktual.com – Jelang memasuki masa tenang kampanye pada perhelatan Pilkada serentak 2018 netralitas aparatur negara terus menjadi sorotan.

Tidak terkecuali, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menegaskan seluruh aparatur negara harus menjaga netralitas agar semua proses berjalan aman.

“Ya tentu bukan hanya Polri, semua aparat negara harus netral. TNI, pejabat-pejabat negara, saya, harus netral. Intinya semuanya,” kata Wapres dimuat, Minggu (24/6).

Pria yang akrab disapa JK itu, meminta agar semua pasangan calon (Paslon) yang bertarung menjaga massa masing-masing supaya tidak melanggar aturan.

Menurut JK, hingga saat ini suasana di wilayah yang melaksanakan Pilkada serentak, khususnya Sulawesi Selatan (Sulsel) terpantau aman.

“Buktinya beberapa hari ini aman tidak ada konflik apa-apa. Ngomong aja banyak, tetapi enggak banyak konflik suku,” ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono mengatakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan perangkat pemerintahan lain siap mendukung Pilkada yang aman dan netral.

“Mutlak, harga mati. Banyak yang sudah diberikan sanksi karena tidak netral,” ungkapnya.

Untuk diketahui, setidaknya ada sebanyak 171 daerah akan melaksanakan pemungutan suara secara serentak di pilkada transisi gelombang ketiga ini. Dari 171 daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2018, 17 di antaranya adalah provinsi di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang