Jakarta, Aktual.co — Konflik di Ukraina menyebabkan lebih dari 824.000 orang terlantar. Badan PBB urusan pengungsi mengingatkan untuk segera dipikirkan penanganannya karena sudah akan memasuki musim dingin.
“Setidak-tidaknya 430.000 orang terlantar di Ukraina hingga Kamis,” kata badan PBB urusan pengungsi (UNHCR), dengan menyatakan jumlah itu 170.000 orang pada awal September.
“Dengan krisis di Ukraina memasuki musim dingin pertama, UNHCR berusaha untuk membantu mereka yang paling rawan dengan diperkirakan kondisi dingin yang berat,” kata badan PBB itu.
“Pertempuran yang masih berlangsung di daerah timur, dan tidak adanya pelayanan pokok, semakin banyak orang yang meninggalkan rumah-rumah mereka,” tambahnya.
Sekitar 95 persen orang yang terlantar adalah dari Ukraina timur yang porak poranda akibat dilanda konflik.
UNHCR mengatakan kebutuhan bantuan kemanusiaan adalah paling besar di sekitar Donetsk, Kharkiv, Kiev dan di daerah-daerah Dnipropetrovak dan Zaporishia.
Selain dari mereka yang terlantar di Ukraina, sekitar 387.000 orang lari ke Rusia, sementara 6.600 orang mengajukan permohonan suaka di Uni Eropa dan 581 orang di Belarus, kata UNHCR.
Artikel ini ditulis oleh: