Jakarta, Aktual.com — Warga Desa Ujung Batu, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, mulai merasakan kesulitan mencari ari bersih setelah memasuki musim kemarau tahun 2015.
“Dalam beberapa minggu ini untuk mendapatkan air bersih, warga harus pergi ke sungai yang jaraknya cukup jauh dari desa,” ujar Anang, warga RT 5 Desa Ujung Batu, Kecamatan Pelaihari, Minggu (19/7).
Menurut dia, sumur yang ada di halaman rumah warga airnya sudah tidak dapat hidarapkan lagi, karena hampir kering dan kualitasnya tidak baik untuk dikonsumsi.
Diutarakannya, permasalahan kekeringan air saat memasuki musim kemarau sudah terjadi sebelumnya, sayangnya pemerintah daerah belum mencarikan solusi untuk mengatasi kesulitan air tersebut.
Dijelaskannya, masyarakat pernah mengajukan sumur bor ke pemerintah kabupaten, namun realisasinya hingga saat ini masih belum dipenuhi, padahal air bersih sangat dibutuhkan masyarakat.
Terpisah, Rahman, warga RT 4 Desa Ujung Batu, Kecamatan Pelaiharihari menambahkan, permasalahan air bersih saat musim kemarau belum bisa diatasi warga, terkecuali adanya bantuan dari pemerintah kabupaten.
“Untuk mencari air bersih kita mendapatkannya cukup jauh ke sungai, sdangakn sumur yang ada tidak bisa diharapkan,” tegasnya.
Terpisah, Direktur PDAM Tanah Laut Eko Sugiharto mengatakan, masyarakat yang ingin mendapatkan air bersih bisa membeli ke PDAM Tanah Laut melalui mobil tangki.
Diterangkannya, berkaitan dengan penyediaan air bersih, saat ini PDAM Tanah Laut sudah membangun sumber air baku di sekitar PTPN XIII Pelaihari, dan pipaninasi.
Dengan beroperasinya sumber air baku di PTPN XIII Pelaihari tersebut, jelas dia, maka kebutuhan air besih menjelang musim kemarau dapat diatasi, termasuk masyarakat yang memerlukan air bersih melewati mobil tangki.
Artikel ini ditulis oleh: